KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM dan BUATAN

 Kerajinan dihasilkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari, namun juga dapat digunakan sebagai kepentingan ritual. Tidak sedikit pula kerajinan yang diperuntukkan sebagai pelengkap interior. Jenis produk kerajinan yang tergolong karya pelengkap interior ini adalah semua benda yang sengaja dibuat sebagai bagian interior yang bermanfaat untuk menambah keindahan. Benda kerajinan jenis ini diperlakukan secara khusus menjadi benda yang sangat bernilai, diproduksi terbatas, dan bahkan memiliki kekhasan yang terlihat sebagai kearifan lokal khas masing - masing daerah.

Sifat kerajinan yang berfungsi untuk memenuhi kepentingan tertentu ini maka kerajinan dibuat secara sengaja guna melengkapi atau menghias sebuah ruang. Walaupun demikian, saat pembuatannya tidak terlepas dari norma yang berlaku sebagai kearifan lokal. Produk kerajinan sebagai pelengkap ini secara umum dapat kita kelompokkan berdasarkan kegunaannya, yakni untuk memperindah struktur bangunan, sebagai nilai tambah dari penampilan sebuah benda, merupakan pelengkap busana, dan sebagainya. Kerajinan pelengkap ini disebut juga sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias. Sedangkan kerajinan yang memiliki fungsi pakai adalah dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Karakter dan ciri khas bahan keras masing-masing tercermin jelas dari corak dan bentuknya dengan budaya yang melatarbelakanginya. Hasil karya kerajinan terwujud dalam berbagai bentuk dan gaya, guna memenuhi berbagai kebutuhan jangka panjang seperti interior dan eksterior rumah, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan sehari - hari, bahkan hingga penampilan dan sebagainya. Budaya ini orisinal berasal dari nenek moyang yang demi kelestarian kearifan lokal bentuk dan gaya tetap dipertahankan, namun terkadang ada juga yang menyesuaikannya demi kepentingan kemajuan jaman.

A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras

1. Keunikan Bahan Kerajinan

Beragam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan seperti bahan lunak, bahan limbah dan yang sekarang dipelajari yaitu bahan keras. Beragam pula teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Masing-masing teknik memiliki kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan juga sesuai fungsi dari kerajinan yang dibuat. Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi kerajinan. Kita harus mengenal berbagai teknik dan alat yang digunakan sesuai dengan bahan dasar yang digunakan.

2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Banyaknya bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan ataupun ide manusia yang dapat berawal dari suatu pikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Apa yang selanjutnya dihasilkan dapat merupakan seperangkat karya dengan muatan pesan tertentu yang sangat ditentukan oleh penciptaan kreatif manusia. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita peroleh berdasarkan proses berkarya ini dapat kita pilah sebagai berikut:


Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.2 Keunikan bahan kayu menjadi perabot kursi meja yang dijadikan keunggulan produk kerajinan.

1). Produk dengan Nilai Fungsional, mengutamakan fungsi dari kebergunaan ketimbang hal - hal yang berbau dekorasi atraktif.

2). Produk dengan Nilai Informatif, sesuatu yang biasanya bersifat memberi informasi / menerangkan / menyampaikan informasi.

3). Produk dengan Nilai Simbolik, sesuatu yang biasanya merupakan pertanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan / obyek tertentu.

4). Produk dengan Nilai Prestise ( Wibawa ), sebuah kehormatan, wibawa yang dimiliki seseorang yang akhirnya membuat dirinya berbeda / istimewa.

 

Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.3. Unsur pesan pada produk kerajinan bahan keras.

3.  Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia.

Adapun faktor - faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:
1. Faktor Teknis
• metode produksi yang handal
• penerapan daya mesin atau manual, dan,
• tingkat kemahiran sumber daya manusianya.

2. Faktor Ekonomis
• pemasaran yang tahan persaingan,
• sistem pemasokan atau distribusi,
• kebijakan penciptaan (hak cipta),
• nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta
• selera masyarakat terhadap produk tersebut.

3. Faktor Ergonomis
• kenyamanan
• keamanan
• kesesuaian
• kepraktisan

4. Faktor Sains dan Teknologi
• terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau modifikasi)
• selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

5. Faktor Estetika
• menampilkan bentuk keindahan
• memiliki daya pikat
• terjadi keserasian
• penggarapan yang rinci/detail
• perupaan atau pewarnaan
• kesan atau gugahan yang ditampilkan

6. Faktor Kondisi Lingkungan
• nilai budaya
• kondisi lingkungan atau wilayah setempat

TUGAS SISWA !

Silahkan kalian  baca materi diatas, kemudian kalian klik Link dibawah ini untuk mengerjakannya :

https://bit.ly/3x1zcTy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ULANGAN HARIAN PRAKARYA KERAJINAN FUNGSI PAKAI DAN FUNGSI HIAS

Letak dan Luas Indonesia

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN