KERAJINAN DARI GYPSUM ( PRAKARYA )
SMP Negeri 1 KARANGAMPEL


Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja.  prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya.
Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.
Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia. Kata ‘ kerajinan’ berasal dari kata ‘rajin’ yang artinya barang/benda yang dihasilkan ole keterampilan tangan. Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat sesuatu.
Nilai – nilai yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan adalah memiliki kecakapan, keahlian, penguasaan dalam proses pembuatan produk, dan kreatifitas/imajinasi.
Gypsum merupakan salah satu bahan untuk membuat kerajinan berbahan lunak. Walaupun sebetulnya semen putih, gypsum tidak hanya digunakan untuk campuran bahan bangunan. Siapa sangka, gypsum bisa dibuat menjadi kerajinan sehingga memiliki nilai tambah.
Orang yang tertarik dengan wirausaha, bisa menjadikan gypsum sebagai usahanya. Hal ini karena gypsum memiliki beberapa kelebihan sebagai bahan usaha. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain sebagai berikut :

  1. Memiliki keuntungan yang tinggi
Setelah diolah, gypsum dapat dijual dengan harga terjangkau sehingga peminatnya banyak. Walaupun dijual dengan harga miring, penjual tidak akan mengalami kerugian karena harga gypsum sangat murah, yaitu sekitar Rp 3000,00 – Rp 5000,00 per kilogram. Bahan pelengkap lain yang digunakan juga tidak telalu mahal, seperti cat air.

  1. Bahan mudah didapat
Gypsum dapat kita jumpai di pasar-pasar. Cat dan air serta alat lainnya juga sangat mudah didapatkan.

  1. Proses pembuatan yang mudah dan tidak terlalu lama
Cara membuat kerajinan dari bahan lunak berupa gypsum sangat mudah dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk membuatnyapun tidak terlalu lama.
                                Berikut ini cara membuat kerajinan dari gypsum:
1)      Siapkan alat dan bahan, antara lain: gypsum, air, cat, wadah, cetakan, kuas, gantungan (bila diinginkan), dan minyak.
2)      Oleskanminyak pada cetakan agar gypsum mudah dilepas.
3)      Campurkan gypsum debgan air dalam wadah. Pastikan gypsum dan air tercampur secara merata dan tidak terlalu kental.
4)      Tuangkan campuran gypsum dan airkedalam cetakan. Pastikan segera menuang, karena gypsum mudah mongering.
5)      Setelah cetaka terisi setengah, masukkan gantungan pada ujung cetakan. Kemudian, tuangkan campuran gypsum dan air lagi sampai penuh.
6)      Keringkan gypsum tersebut.
7)      Jika sudah keras ambil gypsum dari dalam cetakan. Mengambilnya hati-hati agar gypsum yang telah dicetak tidak rusak.
8)      Warnai gypsum dengan earna yang kalian suka.
9)      Keringkan sebentar dan jadilah kerajinan dari gypsum.

  1. Bentuk dan warna bervariasi
Karena menggunakan cetakan, maka bentuk kerajinan ini dapat disesuaikan dengan cetakan. Selain itu, kita memiliki banyak warna cat untuk menhiasnya. Bentuk dan warna yang beragam ini dapat menambah daya tarik pembeli.

  1. Saluran pengembangan kreativitas
Kita bebas memberi warna pada gypsum yang telah dicetak. Dengan demikian, warna yang kita berikan harus sekreatif mungkin agar menjadi lebih menarik.


Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.



































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Letak dan Luas Indonesia

ULANGAN HARIAN PRAKARYA KERAJINAN FUNGSI PAKAI DAN FUNGSI HIAS

Aktivitas penduduk di dataran rendah Indonesia